GROBOGAN - Didugaan Mark Up anggaran Dana Desa kembali mencuat di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (11/07/2024).
Temuan itu terungkap saat Tim Investigasi Berita Istana melakukan penyelidikan langsung ke lokasi.
Warga setempat mengonfirmasi adanya Dugaan Mark Up tersebut pada sejumlah proyek, termasuk pembangunan Talud Jalan Pertanian, Drainase prasarana jalan lainnya, gorong-gorong blok slab jalan usaha tani RT 04, serta pembangunan Jalan Beton di lokasi jalan usaha tani RT 04/04.
Selain itu juga beberapa proyek lainnya yang menggunakan Dana Desa, bantuan provinsi (Banprov), dan aspirasi juga menjadi sorotan warga yang memastikan temuan itu dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
Menanggapi hal tersebut, Guntur Adi Pratama, S.H., M.H Ketua LSM Garuda Indonesia Maju yang telah lama bermitra dengan Tim Berita Istana, mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera melaporkan dugaan Mark Up ke pihak berwajib untuk diusut tuntas.
"Kami tidak akan tinggal diam. Ini adalah bentuk keprihatinan kami terhadap penggunaan Dana Desa yang seharusnya untuk kemakmuran rakyat, ” tegas Guntur.
Sementara itu, Kirman Kepala Desa Kemiri belum memberikan tanggapan apa pun saat dikonfirmasi oleh awak media hingga berita ini diterbitkan.
Untuk keseimbangan berita, masih banyak pihak yang perlu dikonfirmasi terkait Dugaan Mark Up tersebut.
Berita Istana akan terus mengawal perkembangan kasus tersebut dan memastikan semua pihak terkait memberikan klarifikasi.(Tims)